Pada Jumat, 02 Mei 2025, SMK YPF menggelar rapat pleno penentuan kelulusan siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2024/2025 yang bertempat di Aula sekolah. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Ibu Olla Olivia Pandansari, S.Pd., dan dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen sekolah, guru wali kelas XII, serta para wakil kepala sekolah, yaitu Waka Kurikulum Ibu Yeni Mulyani, S.T., S.Pd., dan Waka Kesiswaan Ibu apt. Ery Herawati, S.Si. Agenda ini menjadi momen penting dalam menentukan hasil akhir pendidikan siswa selama tiga tahun menempuh pendidikan di SMK YPF.
Dalam pembukaan rapat, Ibu Olla menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan atas kerja keras dan dedikasinya dalam membimbing siswa hingga tahap akhir. Beliau menekankan bahwa penentuan kelulusan harus dilakukan secara objektif, transparan, dan berdasarkan data penilaian yang valid, baik dari aspek akademik maupun non-akademik. Rapat ini juga menjadi ajang refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung selama satu tahun terakhir.
Waka Kurikulum, Ibu Yeni Mulyani, memaparkan hasil rekapitulasi nilai siswa dari seluruh program keahlian. Ia menjelaskan bahwa penilaian akhir kelulusan mengacu pada kriteria yang telah ditetapkan dalam kurikulum, yakni ketercapaian kompetensi dasar, sikap, keterampilan, serta partisipasi aktif dalam kegiatan sekolah. Selain itu, nilai dari ujian sekolah, praktik kerja lapangan (PKL), dan proyek akhir siswa turut menjadi pertimbangan utama dalam menentukan status kelulusan.
Sementara itu, Waka Kesiswaan, Ibu Ery Herawati, memberikan laporan mengenai kedisiplinan, keaktifan, dan integritas siswa selama masa pembelajaran. Ia menyampaikan bahwa sebagian besar siswa menunjukkan perilaku positif dan komitmen terhadap peraturan sekolah, meskipun ada beberapa kasus pelanggaran ringan yang telah ditangani secara bijaksana oleh pihak sekolah. Evaluasi aspek karakter ini menjadi bagian penting dalam menilai kesiapan siswa untuk terjun ke dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Setelah melalui diskusi dan pembahasan yang mendalam, seluruh peserta rapat sepakat dalam mengambil keputusan akhir mengenai status kelulusan masing-masing siswa. Proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mempertimbangkan rekomendasi dari wali kelas dan data pendukung lainnya. Dengan penuh pertimbangan, hasil rapat memutuskan bahwa mayoritas siswa dinyatakan lulus, sementara beberapa siswa lainnya perlu mengikuti proses remedial untuk memenuhi syarat kelulusan.
Rapat pleno ditutup dengan arahan dari Kepala Sekolah yang mengingatkan seluruh pendidik untuk terus mempersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan global, khususnya dalam dunia kerja dan teknologi yang terus berkembang. Ia juga mengajak seluruh guru untuk mendampingi siswa dalam tahap akhir masa sekolah, termasuk pembekalan soft skills dan etika kerja. Hasil rapat pleno ini akan diumumkan secara resmi kepada siswa dan orang tua dalam beberapa hari mendatang melalui pengumuman tertulis dan sistem informasi sekolah.