SMK YPF Bandung kembali mencetak prestasi membanggakan melalui pelaksanaan Ujian Sertifikasi Profesi bagi siswa kelas XII. Ujian ini menjadi momen puncak bagi para siswa untuk membuktikan kompetensi mereka di bidang keahlian masing-masing. Jadwal ujian dilaksanakan dengan rinci: jurusan Farmasi Industri melaksanakan ujian pada 21–23 April 2025, Kimia Analis pada 22 April 2025, serta Farmasi Klinis dan Komunitas pada 24 April 2025.
Seluruh rangkaian ujian berlangsung di lingkungan SMK YPF Bandung dengan standar industri yang ketat. Para peserta diuji melalui berbagai simulasi kerja nyata, studi kasus, hingga praktik laboratorium yang mendekati kondisi dunia kerja sesungguhnya. Dengan pengawasan langsung dari penguji, setiap aspek kompetensi siswa diuji secara objektif, mulai dari keterampilan teknis, kemampuan analitis, hingga penerapan prosedur keselamatan kerja. Melalui serangkaian ujian ini, siswa dituntut untuk menunjukkan kedewasaan profesional dan ketelitian tinggi sesuai tuntutan dunia industri dan layanan kesehatan.
Kepala SMK YPF Bandung, Olla Olivia Pandansari, S.Pd., mengungkapkan rasa bangga yang mendalam atas pencapaian ini. Ia menyampaikan bahwa 100% siswa peserta sertifikasi tahun ini dinyatakan kompeten dalam ujiannya. “Ini adalah bukti bahwa program pembelajaran berbasis industri yang diterapkan di SMK YPF Bandung berjalan dengan sangat baik. Siswa kita siap bersaing di dunia kerja dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan bekal keahlian yang mumpuni,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa pencapaian ini tidak hanya hasil kerja keras siswa, tetapi juga kolaborasi erat antara guru, pihak industri, serta lembaga sertifikasi.
Prestasi ini menjadi semakin berarti di tengah meningkatnya tuntutan dunia kerja terhadap tenaga profesional bersertifikasi. Dengan predikat kompeten yang diperoleh dari lembaga sertifikasi resmi, lulusan SMK YPF Bandung tidak hanya memiliki ijazah sekolah, tetapi juga sertifikat keahlian yang diakui secara nasional. Hal ini memperbesar peluang mereka untuk diterima di industri farmasi, laboratorium kimia, hingga berbagai instansi kesehatan dan komunitas profesional lainnya. Sertifikasi ini menjadi nilai tambah yang konkret bagi profil lulusan dalam menghadapi persaingan global.
Tak hanya siswa, para guru pendamping juga menunjukkan dedikasi tinggi dalam membimbing peserta didik menghadapi ujian ini. Persiapan matang telah dilakukan jauh-jauh hari, mulai dari pelatihan intensif, simulasi sertifikasi, hingga pembiasaan budaya kerja profesional di lingkungan sekolah. “Kami percaya bahwa pembiasaan yang konsisten dan simulasi nyata akan mengasah mental dan keterampilan siswa, sehingga mereka tidak hanya lulus ujian, tetapi juga benar-benar kompeten di dunia nyata,” ujar apt. Ameilia, S.Farm selaku guru pembimbing Farmasi Industri.
Dengan hasil ini, SMK YPF Bandung sekali lagi menegaskan posisinya sebagai salah satu lembaga pendidikan vokasi yang berkualitas dan terpercaya. Kepala sekolah berharap keberhasilan tahun ini menjadi motivasi berkelanjutan bagi adik-adik kelas di tahun-tahun mendatang. “Kompeten bukan hanya gelar, tetapi juga komitmen seumur hidup untuk terus belajar, berkembang, dan berkontribusi bagi masyarakat,” tutup Olla Olivia Pandansari, S.Pd., penuh semangat.